Sabtu, 09 Juni 2012

KARYA ILMIYAH


KARYA ILMIYAH
Tentang
PERTUMBUHAN EKONOMI

Disusun oleh :

REFKI PUTRA
1410.037


SEKOLAH TINGGI AGAM ISLAM NEGERI (STAIN)
JURUSAN SYARI’AH PRODI EKONOMI ISLAM
SJEHCH M. DJAMIL DJAMBEK
BUKITTINGGI






BAB I
PENDAHULUAN


Latarbelakang masalah
Pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan pendapatan nasional sacara berarti (dangan meningkatnya pedapatan perkapita) dalam suatu periode perhitungan tertentu.
Pengertian pertumbuhan ekonomi harus dibedakan dengan pembangunan ekonomi.Dalam karya ilmiah ini, penulis ingin menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi hanyalah merupakan salah satu aspek saja dari pembangunan ekonomi yang lebih menekankan pada peningkatan pendapatan khususnya pendapatan per kapita.
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional.
Perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan apabila jumlah balas jasa terhadap penggunaan faktor-faktor produksi pada tahun tertentu lebih besar daripada tahun sebelumnya.



BAB II
KAJIAN TEORI

Pertumbuhan ekonomi merupakan kenaiakan pendapatan nasional dengan arti (meningkatnya pendapatan perkapita) Dalam suatu periode perhitungan tertentu. Menurut schumpeter, petumbuhan ekonomi adalah pertambahan output  (pendapatan nasional) yang disebabkan oleh pertambahan alami dari tingkt pertambahan penduduk dan tingkat tabungan.
Dalam teori ekonomi banyak teori teori dan model model mengenai perumbuhan ekonomi baik dari teori klasik maupun teori teori moderen. Teori pertumbuhan ekonomi yang masih relevan hingga kini misalnya teori pertumbuhan ekonomi klasik dari Adam Smith, David Richardo dan Harrod-Domar.
Adam Smith memaparkan pertumbuhan ekonomi dengan memandang kepada:
a.    Adanya hukum alam. Ia sangat percaya dengan prinsip bahwa hanya individu sendirilah yang tahu akan kebutuhannya. Tidak orang lain apalagi pemerintah. Ia beranggapan bahwa adanya kekuatan (invinsible hand) menyebabkan setiap perekonomian akan memperlakukan indivdu sesuai dengan harapannya. Intinya bila semua orang dibebaskan berusaha, maka akan memaksimalkan kesejahterahan mereka secara agregat.
b.    Peningkatan daya produksi bergantung pada:
·       Meningkatnya keterampilan pekerja
·       Penghematan waktu dalam memproduksi barang
·       Penemuan mesin yang sangat menghemat tenaga
c.     Proses penumpukan (akumulasi) modal meningkat seirinng dengan meningkatnya tabungan, dan dari tabunganlah berasalnya investasi. Dengan demikian bila pendapatan naik sementara konsumsi relatif tetap maka tabungan akan semakin tinggi dan berdampak pada penyediaan modal yang semakin banyak untuk investasi.
d.    Tingkat keuntungan akan semakin menurun  manakala tongkat pesainan semakin tinggi padahal persaingan berasal dari kemampuan investasi  yang  memajukan perekonomian. Pada masa ini suku bunga menurun karena meningkatnya kemakmuran dan ksejahterahan. Akibat dari ini maka cadangan modal semakin besar, sehingga investasi semakin murah dan akan berdampak pada semakin murahnya produksi.
e.    Petani, pengusaha, dan produsen dalah agen pertumbuhan dalam perekonomian. Bila petani meningkat maka usaha indutri dan perniagaan semakin meningkat dan akan memberikan dampak yang bagus bagi perekonomian karna adanya rantai kebutuhan dan kepantingan.[1]
    Sedangkan david Richardo membangun teorinya dengan melihat adanya hubungan antara tuan tanah, kaum buruh, dan kapitalis. Menurutnya keseluruhan pendapatan nasional dibagi kepada 3 kelompok yaitu berupa sewa, keuntungan, dan upah.

Suatu perekonomian menurut Richardo memiliki ciri sebagai berikut:
·       Tanah (sumber daya alam) erbatas jumlahnya
·      Tenaga kerja meningkat atau menurun sesuai dengan tingkat upah     batas  minimal (tingkat upah alamiah)
·      Akumulasi modal akan terjadi apabila tingkat keuntungan pemilik modal meningka diatas kuntungan minimal unntuk melakukan investasi.
·      Kemajuan teknoogi bersifat given (bagi beberapa kalangan ekonom, menerjemahkan sebagai kemajuan teknologi selalu meningkat )

Adapau sumber modal yang paling utama adalah pajak, tabungan, dan perdagangan bebas.
Teorinya tentang sumber daya alam, tanah terenal dengan hukum pertmbahan hasil yang semakin berkurang, yang menunjukan bahwa pada dasarnya jumlah tanah terbatas, maka pada saatnya hasil dari sumber daya alam itupun tetap semakin lama akan semakin menurun meskipun teknologi terbaru untuk semntara bisa mangatasinya. Oleh karnanya pada suatu saat akan terjadi pertemuan antara menurunnya jumlah produksi dan meningkatnya sewa dengan meningkatnya jumlah penduduk yang terus.                                                                                     

  Adapun menurut Harrod – Domar. Harrrod mensyaratkan pertumbuhan yang terjamin yaitu pertumbuhan pendapatan haruslah melaju dengan kecepatan yang setara dengan kecendrungan menabung dikalikan dengan produktifitas modal, sedangkan menurut Domar syarat perumbuhan hauslah melaju dengan kecepatan yang sama dengan kecendrungan menabung dan poduktivitas modal.[2]



BAB III
ANALISIS

pertumbuhan ekonomi tak dapat lepas dari Pembangunan ekonomi, pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan pendapatan di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.

Selanjutnya pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. Di sini terdapat tiga hal penting yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi.



Pertumbuhan sebagai suatu proses, artinya bahwa pembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani olehsetiap masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh, manusia mulai lahir, tidak langsung menjadi dewasa, tetapi untuk menjadi dewasa harus melalui tahapan tahapan pertumbuhan. Demikian pula, setiap bangsa harus menjalani tahap tahap perkembangan untuk menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.
Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita. Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian, sangat dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk berpartisipasiaktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat.
Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan perkapita harus mengalami kenaikanterus menerus. Misalnya, suatu negara terjadi musibah bencana alam ataupunkekacauan politik, maka mengakibatkan perekonomian negara tersebutmengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat sementara yang terpenting bagi negara tersebut kegiatan ekonominya secara rata rata meningkat dari tahun ke tahun.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor nonekonomi.

Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian.

Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat memengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi).

Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang ada.

Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk menggali dan mengolah kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.




BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN
Melalui pertubuhan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses pembangunan ekonomi.
 Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran.
 Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
 Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.
pertumbuhan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar