BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pentingnya
pemasaran dilakukan dalan rangka memenuhhi kebutuhan dan keinginan masyarakat
akan suatu produk atau jasa. Pemasaran akan menjadi semakin penting dengan
semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat. Pemasaran juga dapat dilakukan
dalam rangka menghadapi pesaing dari waktu kewatu semakin meningkat. Pesaing
justru semakin gencar melakukan usaha pemasaran dalam memesarkan produknya.
Dalam
melakukan kegiatan pemasaran suatu pemrusahaan memiliki beberapa tujuan yang
hendak dicaapai baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Agar maksud
dan tujuan suatu kegiatan dapat dilakukan dengan baik, maka terlebih dahulu
perlu direncanakan. Untuk itu dalam makalah ini kami akan membahas tentang:
1.
Pengertian pemasaran bank
a.
Pengertian pemasaran
b.
Pengertian pemasaran bank
c.
Tujuan pemasaran bank
d.
Konsep pemasaran
2.
Perencanaan strategik dan pemasaran bank
a.
Pengertian dan manfaat perencanaan
b.
Jenis jenis rencana
c.
Perencanaan strategik
d.
Mengembangkan strategi pertumbuhan dan
konsolidasi
e.
Fungsi pemasaran.
B. TUJUAN
Adapun tujuan pemakalah
membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas terstruktur dari mata kuliah Manajemen Pemasaran Bank dan untuk
menambah pengetahuan mengenai Pemasaran Bank serta Perencanaan Strategik dan
Pemasaran Bank.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PEMASARAN
1. Pengertian pemasaran
Pemasaran adalah kegiatan manusia yang
diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia melalui proses
pertukaran.
Manajemen pemasaran adalah analisis
perencanaan,pelaksanaan,dan pengendalian atas program yang dirancang untuk
menciptakan, membentuk, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan
pembeli sasaran (target buyers) dengan maksud untukmencapai tujuan organisasi.
Philip
Kotler mendefinisikan pengertian pemasaran adalah Suatu
proses sosial dan manajerial mana individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan
produk dan nilai dengan pihak lain..
Dalam
praktiknya kebutuhan konsumen atau nasabah adalah sebagai berikut:
- Kebutuhan akan produk dan jasa.
- Kebutuhan rasa aman dalam menggunakan produk atau jas tersebut.
- Kebutuhan menggunakan produk atau jasa.
- Kebutuhan untuk dihormati dan dihargai.
- Kebutuhan untuk persahabatan.
- Kebutuhan untuk dibeeri perhatian.
- Kkebutuhan status/prestise.
- Kebutuhan aktualisasi diri.
2. Pengertian pemasaran bank
Secara umum pengertian
pemasaran bank adalah suatu proses untuk menciptakan dan mempertukarkan produk
atau jasa bank yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah
dengan cara memberikan kepuasan.
Produk bank terdiri
dari produk simpanan (giro,tabungan,dan deposito), pinjaman(kredit) atau jasa
jasa bank lainnya seperti transfer, kliring, safe deposito box, kartu kredit, letter
of kredit, bank garansi, traveller cheque, bank draf, dan jasa-jasa bank
lainnya.
Pasar adalah himpunan
nasabah(pembeli nyata dan pembeli potensial)atas suatu produk, baik barang atau
jasa. Pasar potensial adalah himpunan nasabah yang menyatakan ada minat pada
sutu produk atau jasa bank, akan tetapi belum memiliki pendapatan atau akses.
Pasar nyata(tersedia)adalah himpunan nasabah yang mempunyai minat,pendapatan
dan akses pada suatu produk atau jasa bank.
Keinginan nasabah
adalah kebutuhan yang dibentuk oleh kultural dan kepribadian individu.Keinginan
nasabah bank adalah sebagai berikut:
- Ingin memperoleh pelayanan yang cepat.
- Ingin agar bank dapaat menyelesaikan masalah yang dihadapi.
- Ingin memperoleh komitmen bank.
- Ingin memperoleh pelayanan yang bermutu \(cepat dan memuaskan).
- Ingin memperoleh kepuasan atas penggunaan produk atau jasa.
- Ingin dihargai dan dihormati.
- Ingin memperoleh perhatian .
- Ingin memperoleh status/prestise.
- Ingin memperoleh keuntungan dan manfaat.
Secara
umum tujuan pemasaran bank adalah sebagai barikut :
- Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain memudahkan dan meransang konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk membeli produk yang ditawarkan bank secara berulang-ulang.
- Memaksimumkan kepuasan pelanggan melalui berbagi pelayanan yang di inginkan nasabah.
- Memaksimumkan pillihan (ragam produk) dalam arti bank menyediakan berbangai jenis produk bank sehinga nasabah memiliki beragam pilihan pula.
- Meaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan kepada nasabah dan menciptakan iklim yang efisien.
Kepuasan nasabah dalam dunia perbankan
sebagai berikut:[4]
- Tangibles, Merupakan bukti fisik yang harus dimiliki karyawan bank seperti gedung,perlengkapan kantor ,daya tarik karyawan, sarana komunikasi, dan sarana fisik lainnya.
- Responsivitas, Yaitu adanya keinginan dan kemauan karyawan bank dalam memberi pelayanan kepada pelanggan.
- Assurance, Adanya jaminan bahwa karyawan memiliki pengetahuan kompetensi, kesopanan, dan sifat atau prilaku yang dapat dipercaya.
- Reliabbilitas, Yaitu kemampuan bank dalam memberikan pelayanan yang telah dijanjikan dengan cepat,akurat serta memuaskan pelanggan.
- Empati, Yaitu mampu memberikan kemudahan serta menjalin hubungan dengan nasbah secara efektif
4.Konsep-konsep pemasaran
Ada lima konsep pemasaran di mana
masing masing konsep saling bersaing satu sama lain. Adapun konsep konsep yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Konsep
produksi
Konsep ini menyatakan bahwa
konsumen menyukai produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan.[5]
2. Konsep
produk
Konsep ini menimbulkan adanya
marketing nyopia(pemandangan yang dangkal terhadap pemasaran),secara umum
konsep produk menekankan kepada
kualitas,penampilan,dan ciri-ciri yang terbaik.
3. Konsep
penjualan
Perusahaan harus menjalankan usaha
usaha promosi dan penjualan dalam rangka mempengaruhi konsumen.konsep penjualan
biasanya diterapkan pada produk produk asuransi atau ensiklopedia juga untuk
lembaga nirlaba seperti parpol.
4. Konsep
pemasaran
Konsep pemasaran menyatakan bahwa
kunci untuk mencapai sasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan
keinginan pasar sasaran.
Menurut Philip Kotler konsep ini
menekankan ke dalam beberapa pengertian dibawah ini:
ü Menemukan
keinginan pelanggan dan berusaha untuk memenuhi keinginan tersebut.
ü Membuatlah
apa yang anda dapat jual,dari pada menjual apa yang anda buat
ü Cintailah
pelanggan
ü Andalah
yang menentukan
ü Berhenti
memesarkan produk yang dapat anda buat dan mancoba membuat produk yang dapat
anda jual.
5. Konsep
pemasaran kemasyarakatan
Konsep ini menekankan padapenentuan kebutuhan,
keinginan, dan minat pasar serta memberikan kesejahteraan konsumen dan
masyarakat.
Menurut philip kotler terdapat
beberapa perbedaaan konsep penjualan dengan konsep pemasran yaitu:[6]
no
|
Yang diinginkan
|
Konsep penjualan
|
Konsep pemasaran
|
1
|
sasran
|
pabrikan
|
pasar
|
2
|
fokus
|
Produk
yang ada
|
Kebutuhan
pelanggan
|
3
|
sarana
|
Penjualan
dan promosi
|
Pemasraran
terpadu
|
4
|
Tujuan
akhir
|
Laba
melalui volume penjualan
|
Laba
melalui kepuasan pelanggan
|
B. PERENCANAAN STRATEGIK DAN PEMASARAN BANK
1.
Pengertian
dan manfaat perencanaan
Perencanaan merupakan suatu
kegiatan meliputi apa yang harus dikerjakan ,kapan dikerjakan ,siapa yang akan mengerjakan
,berapa lama yang akan mengerjakan,berapa biaya yang dikeluarkan, dan berapa
pendapatan yang akan diterima. Manfaat perencanaan antaraalain
berguna bagi pemilik oleh usaha,manajemen,pihak investor ataau pihak pemerintah
atau pihak kain yang berkepentingan dengan perencanaan tersebut. Secara umum manfaat suatu rencana
adalah :
- Memberikan pedoman bagi pihak manajemen dalam menjalankan kegiatan yang akan dicapai
- Memberikan pedoman bagi pemilik usaha tentang jumlah biaya pendapatan serta manfaat yang akan dicapai dengan adanya rencana tersebut,sekaligus sebagai alat penilai bagi pemilik usaha untuk menilai kinerja manajaaaemen yang dipasang.
- Memberikan pedoman bagi investor(pihak yang mendanai)tentang jumlah dana yang harus dikeluarkan, pendapatan yang akan diraih serta prospek usaha yang akan dijalankan.
- Memberi keyakinan pada pemerintah bahwa investasi yang akan dijalankan tidak akan merugikan berbagia pihak dan kemungkinan memperoleh pendapatan serta manfaat lainnya yang dapat dipeatik pemerintah melalui rencana yang telah disussun.
Dalam praktikmya rencana pemasaran
bank meliputi hal-hal sebagai berikut:
1) Menyusun
target yang akan dicapai, sebagai contoh rencana jumlah dana yang harus
dihhimpun dan jumlah dana yang harus disalurkan.
2) Menyusun
organisasi pelaksanaan atau orang orang akan mengerjakan kegiatan pemasaran
tersebut.
3) Menyusun
tentang urutan kegiatan yang haarus dijakankan lebih dulu kemudian kegiatan
berikutnya.
4) Menentukan
jumlah biaya promosi yang harus dikeluarkan serta jenis jenis promosi yang akan
dilakukan.
5) Serta
kegiatan pemasaaran lainnya.
Dalam praktikmya proses perencanaan
pemasaran meliputi hal-hal sebagai berikut:
1)
Memiliki beberapa peluang bisnis yang akan
dimasuki nantinya.Peluang bisnis yang dipilih adalah memiliki peluang bisnis
yang paling memberikan keuntungan terbaik bagi semua pelanggan.
2)
Memutuskan peluang bisnis yang
diperkirakan akan memberikan kepuasan bagi nasabah. Setelah melewati berbagai
pertimbangan, kelebihan,dan kelemahannya masing masing.
3)
Menganalisis proses keputusan nasabah
dan mengidentifikasikan pola-pola preferensi disuatu pasar.
4)
Melakukan penilaian terhadap keunggulan
komepetitif dan posisi pesaing dalam pasar yang bersangkutan
5)
Mengukur peluang pasar serta dampak yang
akan ditimbulksn terhadap nasabah.
2.
Jenis
jenis rencana[7]
Secara umum jenis jenis rencana
adalah sebagai berikut:
1. Dilihat
dari jangka waktu
Artinya suatu rencana disusun
berdasarkan waktu pencapaian target diinginkan. Dilihat dari segi waktu rencana
tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a. Rencana
jangka pendek,yaitu rencana yang disusun dengan waktu maksimal 1 tahun,
misalnya bulanan,triwulan caturwulan,semester atau satu tahun. Misalnya rencana
perolehan dana giro dan tabungan dalam semester.
b. Rencana
jangka menengah, merupakan rencana yang memiliki jamgka waktu 1 sampai 3
tahun.bahkan untuk kegiatan tertentu jangka waktu 1 sampai 5 tahun masih
dianggap menengah. Misalnya rencana peolehan
dana dari deposito atau rencana penyaluarn kredit
c. Rencana
jangka panjang ,merupakan rencana yang disusun untuk jangaka waktu yang
digunakan biasanya lebih dari 3 tahun atau dietas 3 tahun bahkan untuk kegiatab
tertentu lebih dari 5 tahun atau diatas 5 tahun.misalnya untuk membukacabang
baru didalam kota atau diluar kota.
2. Dilihat
dari segi fungsi
Jenis jenisnya antara lain:
a. Rencana
pemasaran, meruapakan rncana yang disusun khusus untuk kegiatan pemasaran.Contoh
rencana pemasaran kartu kredit.
b. Rencana
keuangan, merupakan rencana yang disusun khhusus untuk kegiatan keuangan
,contoh rencana keuangan bank adalah rencana penghimpunan dana,lewat rekening
giro,tabungan.dan deposito.
c. Rencana
produksi atao operasi merupakan rencana yang disusun khusus untuk kegiatan
perencanaan kegiatan sumber daya manusia. Contoh rencana sumber daya untuk bank
adalah rekrutmen tenaga untuk calon pemimpin bank melalui management traine
yang dapat dilatih di dalam bank atau di luar bank.
3. Dilihat
dari segi kepentingan
Dilihat dari segi kepentingan
dimaksud adalah
a. Rencana
kantor pusat,yaitu rencana yang disusun khusus untuk seluruh kantor bank yang
bersangkutan. Rencana kantor pusat biasanya berisi rencana pokok bank secaar
garis besar
b. Rencana
kantor wilayah, setiap bank biasanya memiliki wilayah tertentu yang dikoordinir
oleh cabang tertenu. Tujuannya adalah agar memudahkan melakukan pengawsan dan
pencapaian target yang diinginkan
c. Rencana
kantor cabang, merupakan rencana yang disususn
oleh kantor cabang sesuai dengan apa yang sudah digariskan oleh kantor pusat.
3. Perencanaan strategik
3. Perencanaan strategik
Perencanaan srategik
menurut Philip Kotler adalah proses untuk mengembangkan dan mempertahankan
kecocokan strategik diantara sasaran sasaran dan kemampuan perusahan dan
peluang peluang pemasarannya yang terus berubah.
Langkah langkah dalam
kegiatan perencanaan strategik meliputi halhal sebagai berikut:
a. Menetapkan
misi
Misi merupakan gambaran tujuan umum
dari organisasi dalam jangka panjang. Penetapan sutu misi dapat didasarkan pada
siatu produk atau pasar. penetapan misi juga harus memuat tanggung jawab moral
terhadap masyarakat sebagai konsumennya nanti.
b. Menetapkan
tujuan dan sasaran perusahaan
Tujuuan perusahaan mencerminkan
ekspek tasi spesifik manajemen terhadap kinerja perusahaan.
Dalam prakteknya terdapat beberapa
tipe tipe perusahaan dalam menetapkan tujuan dan sasarannya, yaitu:
· Profibalitas
Yaitu tujuan
perusahaaan yang diarahkan untuk memperoleh laba bersih terhadap penjualan baik
atau total investasi.
· Volume
pasar
Volume pasar yang ingin dicapai seperti,
pangsa pasar yang harus dikuasai, peningkatan pertumbuhan penjualan ,peringkat
pasar serta mampu memenfaatkan kapasisitas produksi dari waktu kewaku
gak ada kesimpulan dan sarannya
BalasHapusiya gan emang ga dimasukin...
Hapus